Kamis, 17 November 2011
MESSI

-
On the face of things, Argentina fans have plenty to be happy about following their 2-1 victory over Colombia. The team cut short a run of two matches without a win in the suffocating heat of Barranquilla, in front of an intensely passionate crowd and against a team which have proved themselves extremely capable at the start of this campaign.
Don't Miss
RONALDO

Getty
The Spanish giants made the announcement on their official website but did not reveal whether the pair would miss their Primera Division clash with Valencia at Mestalla on Saturday.
"Cristiano Ronaldo did not train due to a strain in the adductor muscle of his left thigh and neither did Arbeloa, who is suffering from a strain in his left hamstring," reads a statement from Madrid.
Ronaldo featured for Portugal in their 6-2 victory over Bosnia & Herzegovina in the second leg of the Euro 2012 play-off tie in Lisbon on Tuesday and scored two goals to see the Iberian nation through to the finals.
The 26-year-old also played in Portugal’s goalless away draw with Bosnia in the first leg last Friday.
Arbeloa played for Spain in both of their latest friendly internationals - a 1-0 defeat to England in London on Saturday and a 2-2 draw with Costa Rica in San Jose on Tuesday.
Madrid are currently in pole position in the Spanish top flight with 28 points from 11 matches, three more than defending champions and bitter rivals Barcelona.
info
Blue-Eyed Boy
Everyone who vaguely follows such things knows that The Daily Telegraph's pseud-in-chief Henry Winter has quite a thing for Jack Rodwell.
We were therefore bracing ourselves for the gushing praise that would no doubt spout from his quill after Rodwell's perfectly adequate performance for England. Which is fine - the lad did a decent job.
However, the fly in the ointment was obviously that pesky open goal he missed. The glorious, obvious, gaping chance he was given on a plate and spurned. How would Henry deal with that?
Like this: 'Rodwell stole the midfield show, shining between the boxes, making tackles and chances, even threatening to score himself.'
Smashing work. One man's missed sitter is another man's 'threatening to score'.
Everyone who vaguely follows such things knows that The Daily Telegraph's pseud-in-chief Henry Winter has quite a thing for Jack Rodwell.
We were therefore bracing ourselves for the gushing praise that would no doubt spout from his quill after Rodwell's perfectly adequate performance for England. Which is fine - the lad did a decent job.
However, the fly in the ointment was obviously that pesky open goal he missed. The glorious, obvious, gaping chance he was given on a plate and spurned. How would Henry deal with that?
Like this: 'Rodwell stole the midfield show, shining between the boxes, making tackles and chances, even threatening to score himself.'
Smashing work. One man's missed sitter is another man's 'threatening to score'.
Rabu, 16 November 2011
Van Persie beri bukti bukan janji

Minggu (16/10/2011) Van Persie berhasil membawa kemenangan timnya atas Sunderland 2-1. Dua gol yang dicetaknya juga melalui proses yang spesial. Pada gol pertama dia berhasil mencetak gol cepat di detik ke 29. Sekaligus menjadi gol tercepat musim ini. Meski sempat disamakan oleh Sebastian Larsson di menit 31.
Sedangkan pada gol keduanya, pemain Tim Nasional Belanda ini melakukannya melalui tendangan bebas, tepatnya pada menit ke 83. Tendangan kaki kiri yang melengkung, berhasil merobek jala Simon Mignolet.
Setelah mengantarkan kemenangan Arsenal, Van Persie langsung melontarkan komentar balik atas rumor yang menderanya. Dia mengaku hal tentang rumor hengkangnya dia sudah biasa didengarnya.
“Saya masih berkomitmen kepada Arsenal. Ini adalah tahun ke delapan saya. Jika Anda mengatakan salah satu pemain (Arsenal) yang punya komitmen penuh, itu adalah saya,” ucapnya seperti disitat Sky Sports, Senin (17/10/2011).
Sementara itu, penampilan memukau kapten Arsenal itu ternyata mendapatkan pujian dari pelatihnya, Arsene Wenger. Bagi The Professor, Van Persie merupakan pemain yang spesial di matanya.
Kini, Van Persie bukan hanya memberikan kemenangan bagi Arsenal. Tapi mengembalikan tren positif The Gunners. Van Persie diharapkan bisa memimpin rekan-rekan The Young Guns untuk bisa kembali merangkak ke papan atas klasemen Premier League, pasca ditinggalkan Nasri, Clichy, dan Fabregas akhir musim lalu.
ronaldo si mesin gol

Selebrasi gol oleh Cristiano Ronaldo, setelah mencetak hattrick saat melawan Osasuna. (Foto:Getty Images)
luis suarez

Luis Suarez tampil luar biasa sepanjang 2011 ini/Getty Images
Pada Jumat (11/11/2011) malam lalu, di Estadio Centenario, Montevideo, Suarez mencetak sejarah lain bagi negaranya. Striker berusia 24 tahun tersebut memborong seluruh empat gol kemenangan Uruguay saat menghantam Chile 4-0.
Suarez pun menjadi pemain Uruguay pertama sepanjang sejarah yang mencetak quattrick dalam satu pertandingan di kualifikasi Piala Dunia.
“Laga ini seperti mimpi dan saya hanya ingin menikmati setiap menitnya berada di lapangan. Gol saya? Tidak soal siapa yang mencetak gol, yang terpenting adalah tim meraih kemenangan di kandang sendiri dan naik di klasemen,” kata Suarez dikutip dari FIFA.
Cara Suarez mencetak keempat gol itu sungguh berkelas. Dia mencetak gol melalui kaki kirinya, kaki kanannya, dan dua lewat sundulan. Saat diganti pada menit ke-77, Suarez mendapatkan standing ovation dari para penonton yang memadati Estadio Centenario.
“Itu membuatmu ingin menangis, dirimu dipenuhi kebahagiaan saat kamu mendapatkan standing ovation seperti yang saya dapatkan pada hari ini. Terutama bagi pemain seperti saya, yang sangat mencintai Uruguay sejak kanak-kanak,” kata Suarez.
Dengan tambahan empat golnya tersebut, Suarez sudah menorehkan 26 gol dari 52 pertandingan bagi La Celeste. Namanya kini menempati urutan kelima pencetak gol terbanyak Uruguay sepanjang masa. Dia hanya terpaut enam gol dari pencetak gol terbanyak Uruguay yang tak lain adalah rekan duetnya di lini depan, Diego Forlan
“Saya pernah mencetak empat gol satu atau dua kali bagi ajax tapi tak pernah bagi tim nasional. Saya sungguh merasa bangga,” kata Suarez.
Saat ditanya didedikasikan kepada siapa empat golnya tersebut, Suarez menjawab dengan antusias. “Untuk istri saya yang kemarin berulang tahun dan kepada putri saya yang tak bisa datang ke pertandingan malam ini,” kata Suarez.
Suarez hanya perlu empat tahun untuk mengukir 26 gol tersebut. Bandingkan dengan 32 gol Forlan yang butuh waktu sembilan tahun. Dengan usia yang masih muda dan performa yang konsisten, bisa dipastikan pencetak gol terbanyak Uruguay sepanjang masa akan jatuh ke pemain bernama lengkap Luis Alberto Diaz Suarez ini.
futsal
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laga perdana cabang olahraga Futsal hari ini, Kamis ( 17/11/2011) akan mulai dipertandingan di GOR POPKI Cibubur, venue yang sebelumnya digunakan sebagai tempat pertandingan Taekwondo.
Peserta terdiri dari 6 negara yang telah menguji coba lapangan pada Rabu (15/11/2011). Enam negara ini akan ini dibagi menjadi dua grup. Di grup A putra bercokol Indonesia, Vietnam, Filiphina. Sementara di grup B ada Thailand Myanmar, Malaysia.
Turnamen round-robin di tim putri untuk menentukan pemenangnya diikuti oleh 5 negara peserta yaitu Indonesia, Vietnam, Myanmar, Thailand, dan Filiphina.
Peserta terdiri dari 6 negara yang telah menguji coba lapangan pada Rabu (15/11/2011). Enam negara ini akan ini dibagi menjadi dua grup. Di grup A putra bercokol Indonesia, Vietnam, Filiphina. Sementara di grup B ada Thailand Myanmar, Malaysia.
Turnamen round-robin di tim putri untuk menentukan pemenangnya diikuti oleh 5 negara peserta yaitu Indonesia, Vietnam, Myanmar, Thailand, dan Filiphina.
timnas U 23
Penampilan mentereng tim nasional Indonesia U-23 di ajang SEA Games XXVI/2011, ternyata belum membuat penasihat teknis tim nasional, Danurwindo, terkesan.
"Secara keseluruhan, memang cukup baik. Tapi belum yang terbaik. Masih harus ditingkatkan lagi performanya. Hingga para pemain nantinya mampu mencapai puncaknya. Yakni lolos di babak final," terangnya kepada Bola.net.
Menurutnya lagi, lini depan tim nasional Indonesia U-23 racikan Rahmad Darmawan, kali ini benar-benar tajam. Para pemain dinilai memiliki visi permainan yang sangat baik. Itu ditunjukkan dengan organisasi permainan yang terlihat sangat berjalan aktif.
"Para pemain di lini depan memiliki kecepatan tinggi dan kemampuan individual yang bagus. Penampilan secara tim sudah padu, namun rasanya masih bisa ditambah lebih padu," sambungnya.
"Secara keseluruhan, memang cukup baik. Tapi belum yang terbaik. Masih harus ditingkatkan lagi performanya. Hingga para pemain nantinya mampu mencapai puncaknya. Yakni lolos di babak final," terangnya kepada Bola.net.
Menurutnya lagi, lini depan tim nasional Indonesia U-23 racikan Rahmad Darmawan, kali ini benar-benar tajam. Para pemain dinilai memiliki visi permainan yang sangat baik. Itu ditunjukkan dengan organisasi permainan yang terlihat sangat berjalan aktif.
"Para pemain di lini depan memiliki kecepatan tinggi dan kemampuan individual yang bagus. Penampilan secara tim sudah padu, namun rasanya masih bisa ditambah lebih padu," sambungnya.
Kamis, 10 November 2011
Langganan:
Postingan (Atom)